Zat adiktif
Zat adiktif pada makanan adalah zat atau bahan yang ditambahkan ke dalam bahan pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk dari sebuah bahan pangan tersebut. Berikut adalah mamfaat dari zat adiktif tersebut :
a. Tahan lama.
b. Lebih enak.
c. Mempertahankan nilai gizi.
d. Memperbaiki penampilan makanan.
e. Menghemat biaya produksi, dll.
Ada beberapa jenis zat adiktif pada makanan antara lain:
A. Pewarna
Sesuai dengan namanya pewarna pasti digunakan untuk mewarnakan
makanan agar lebih menarik dan tampilannya
lebih bagus dari sebelumnya.Berikut adalah
contoh contoh pewarna:
a. Pewarna alami : wortel, daun suji, pandan,
karamel, dll.
b. Pewarna buatan : tatrazin, karmolsin, biru
berlian, fast green FCF,
eritrosin, dll.
B. Pemanis
Anda pasti sudah tahu tentang pemanis, pemanis digunakan untuk
membuat bahan makanan menjadi lebih enak dan lebih menghemat biaya
produksi karena jika menggunakan pemanis buatan secara tidak
langsung telah menghemat biaya produk tersebut. Berikut adalah jenis
jenis pemanis :
a. Pemanis alami : gual pasir, gula tebu, gula merah, dll.
b. Pemanis buatan : siklamat (50x tingkat kemanisan gula)
aspartam (200x tingkat kemanisan gula)
dulsin (250x tingkat kemanisan gula)
sakarin (500x tingkat kemanisan gula)
sukrosa (600x tngkat kemanisan gula)
C. Pengawet
pengawet berfungsi untuk membuat suatau bahan makanan lebih tahan
lama. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara baik
melalui suatu proses atau bahkan dengan menambahkan zat kimia
tertentu. Berikut adalah proses proses pengawetan makanan :
a. Alami : pengasapan, pengasinan, pendinginan, dan penambahan zat
gula atau garam.
b. Buatan : a. Dengan memberikan benzoat ( dalam bentuk asam atau
garam natrium ) contohnya pada kecap, saus, dll.
b. Propionat (asam atau garam kalium) seperti pada
pembuatan roti basah dan keju.
c. Nitrit dan nitrat (garam kalium) seperti pada pembuatan
sosis dan korned.
d. Sulfat (garam natriun/natrium bisukfit) seperti pada
pembuatan kentang goreng dan udang beku.
e. Butyl Hidroksil Toluen (BHT) dan Butyl Hidroksil Anisol
(BHA) yang digunakan pada pembuatan minyak goreng
dan margain.
Selain bahan kimia di atas masih banyak bahan pengawet yang lain
termasuk Boraks dan Formalin yang sebenarnya tidak boleh digunakan
pada makanan karena dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh.
D. Penyedap
Bahan penyedap pastinya digunakan utuk menambah cita rasa pada
makanan atau bahan pangan. Berikut adalah jenis jenis penyadap :
a. Penyedap alami : bawang putih, pala, cengkeh, kayu manis, dll.
b. penyedap buatan : HVD (Hhidrolisis vegetable protein)
garam moniat dan mosinat
MSG (monosodium glutamat)/vitsin
Sebenarnya kita tidak boleh menggunakan
vitsin yang berlebih karena dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit sebut
saja contohnya penyakit chinese restaurant
sindrom yang disebabkan oleh pengonsumsian
MSG yang berlebih, tapi apa boleh buat bangsa
indonesia sudah menganggap MSG adalah hal
yang penting dalammemasak jadi sekarang
tergantung diri kita sendiri untuk mengontrol
pemakaian penyedap makanan yang
berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar