1. Daun Dewa
Daun Dewa atau yang memiliki nama latin
Gynura divaricata adalah daun yang biasanya tumbuh liar di pekarangan rumah, lapangan, dll.Daun ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti flek hitam pada wajah, dan lain lain.Cara penggunaannya sangat sederhana yaitu dengan mengambil daunnya
yang mempunyai getah lalu getahnya dioleskan pada flek hitam tersebut.
Masih banyak manfaat bagi dau
n dewa tersebut. Seperti mengobati kencing
manis, diabetes,
dan penyakit dalam yaitu dengan cara meminum air rebusan daun tersebut
yang sudah dikeringkan.Daun dewa juga dapat digunakan sebagai obat
penyakit kutil. cara penggunaan yaitu potong2 daun dewa lalu tempel
pada kutil anda,ikat dengan kain atau hansaplast. niscaya kutil anda
akan hilang.
2. Pegagan/Daun Tapal Kaki Kuda
Pegagan (
Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematan
g sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di asia tenggara, termasuk Indonesia, india, Republik Rakyat Cina
, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun tapal kaki kuda dan antanan.
Sejak zaman dahulu, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat
mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.
Pegagan memiliki rasa yang manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi
membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing
(diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan
(haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik,
antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi, stimulan, dan masih banyak mamfaat yang lain. Saponin yang ada dalan pegagan menghambat produksi jaringan bekas luka yang
berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada
lengan dan kaki, mencegah varises dan salah urat, meningkatkan daya
ingat, mental dan stamina tubuh, serta menurunkan gejala stres dan
depresi.
Cara pemakaian pegagan kebanyakan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan
teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun
body lotion.
3. Kumis Kucing
Kumis kucing atau dikenal dengan nama
Orthosiphon aristatus termasuk tanaman dari famili lamiaceae/Labiatae. Tanaman in
i merupakan salah satu tanaman obat asli indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Daun Kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai menanggulangi
berbagai penyakit, Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
sedangkan di India
untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai
obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk, encok, masuk angin dan
sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan
penyakit syphilis, reumatik dan menurunkan kadar glukosa darah.Selain bersifat diuretik, kumis kucing juga digunakan sebagai antibakteri.
4. Brotowali
Brotowali atu yang memiliki nama ilmiah tinospora rumphii boerl ini merupakan tumbuhan liar di ladang, di hutan, ataupun yang sengaja di tanam di dekat pagar. Biasanya tanaman ini sengaja di tanam sebagai obat.
Tanaman ini memiliki berbagai macam khasiat yaitu mentembuhkan kencing manis , demam, rematik, demam kuning, memar dan mampu juga untuk merangsang nafsu makan. Bagian tanaman ini yang biasanya di pakai adalah bagian batangnya yang cara pemakaiannya dengan di rebus sekitar 10-20 gram lalu diminum dan pada pemakaian luar air rebusannya
disiramkan ke bagian yang terkena sakit kulit seperti, koreng, kudis,dll.
Jika anda berminat menanam tanaman brotowali di pekarangan anda sebaiknya anda menanamnya di tempat yang panas karena merupakan perdu memanjat yang bisa tumbuh hingga 2,5 meter
5. Kemukus
Kemukus atau yang kita kenal sebagai cabe jawa yang memiliki nama latin (piper cubeba L)adalah tanaman yang tergolong dalam genus piper
, yang ditanam untuk diambil buah dan minyak atsirinya. Tanaman ini berasal dan banyak ditanam di Jawa dan Sumatera, sehingga disebut juga sebagai
lada jawa atau
cabe jawa ("Java pepper"), meskipun cabejawa adalah nama bagi rempah lain (
P. retrofractum dan
P. longum) yang masih serupa.
Buah kemukus umumnya dipanen sebelum masak kemudian dikeringkan.
Kemukus sering dijual dalam bentuk buah kering yang masih memiliki
tangkai, sehingga sering disebut sebagai merica berekor (
tailed pepper). Biji kemukus berwarna putih, keras dan berminyak.
Buah kemukus kering digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan,
terutama masakan Indonesia. Kegunaan lain adalah sebagai penguat rasa
pada rokok. Namun kegunaan penting kemukus adalah sebagai bahan farmakope dan sumber minyak atsiri (
oleum cubebae).Khasiat kemukus adalah dapat menyembuhkan radang kemih, sesak nafas, penghangat badan dan penghilang bau mulut. Cara pemakaian kemukus adalah dengan direbus lalu ditambahkan madu (15 gram saja cukup).